Selasa, April 22, 2025
BerandaDaerahMengejutkan, Nusarman Korban di Lahan Adat Rajo Deko Mengaku Dipukul, Ditendang Bahkan...

Mengejutkan, Nusarman Korban di Lahan Adat Rajo Deko Mengaku Dipukul, Ditendang Bahkan Diinjak

KAMPAR(auranews) – Nusarman, korban yang diduga pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah penjaga lahan adat Persukuan Melayu Datuok Mudo Kenegerian Bangkinang membantah pernyataan yang diberikan oleh Jhon Hendri terhadap dirinya.

Ia menegaskan saat kerusuhan, rombongan anak kamanakan Rajo Deko termasuk Jhon Hendri tidak ada dilokasi (TKP).

“itu tidak benar. Bohong saja informasi yang disampaikan oleh Jhon Hendri. Mereka tidak ada di TKP saat terjadinya pengeroyokan terhadap saya,” kata Nusarman kepada wartawan, Senin (14/4/2025).

Ia menceritakan, rombongan anak kamanakan Persukuan Melayu Datuok Mudo berjumlah sekitar 40 orang pergi ke lahan adat tepatnya di Desa Laboy Jaya, Kecamatan Bangkinang, Sabtu (12/4/2025) kemarin.

“Disana, kami hanya bertemu dengan orang Flores. Awalnya masih komunikasi baik-baik, tapi entah dari mana datangnya, ada orang yang mengucapkan kata-kata Anj***. Yang jelas itu bukan dari rombongan kami yang mengucapkannya,” katanya.

Itulah awal pemicu kerusuhannya. Orang Flores tersebut langsung bergerak mengejar kami dengan senjata tajam. Tentunya, rombongan anak kamanakan langsung lari berhamburan.

“Saya ingat betul kejadiannya, saya langsung lari dan ditangkap dari belakang tepatnya memegang leher saya. Lalu saya gerakkan kaki kedepan dan banting orang tersebut dan langsung terjatuh. Kemudian datang kawannya memukul saya dan saya pun langsung terjatuh ketanah,” ucap Nusarman.

Tak hanya sampai disitu saja, Nusarman yang sudah terjatuh terus dihajar oleh orang tersebut.

“Ketika sudah terjatuh, disitulah mereka membabi buta memukul saya. Ada 4 orang menghajar saya. Saya dipukul, ditendang bahkan diinjak. Mereka menutup muka saya dengan baju. Mereka tutup muka saya, mereka tarik ke atas baju yang saya pakai hingga menutup muka saya,” jelasnya.

“Habis itu, lari lah saya lagi dan mereka pun tetap memukul dan saya pun terjatuh lagi. Lalu ada datang kawan nya yang membawa pisau/golok ingin menusuk saya. Disitulah saya berdoa, Ya Allah tolonglah saya Ya Allah. Habis saya berdoa itu, entah siapa yang meolong saya, entah kawan saya entah kawan dia,” terangnya.

Nusarman saat ini, 3 hari setelah kejadian

Usai dari lokasi, Nusarman pun menyebut telah membuat laporan di Polres Kampar. Kemudian dia juga langsung melakukan visum di rumah sakit.

Sebelumnya, Anak Kamanakan Persukuan Melayu Datuok Mudo Kenegerian Bangkinang menepis isu yang beredar terkait adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang Flores.

Mereka mengakui memang ada terjadi sedikit kerusuhan. Itu terjadi ketika salah seorang dari rombongan anak kamanakan memancing emosi para penjaga lahan seluas 60 hektar tersebut.

“Berita yang beredar tidak benar, tidak ada itu korban dipukul atau diinjak-injak. Kerusuhan memang betul, itu semua berawal saat rombongan yang hadir ada yang mengatakan kata-kata yang tidak pantas,” kata salah seorang anak kamanakan Persukuan Melayu Datuok Mudo Kenegerian Bangkinang, Jhon Hendri kepada wartawan, Senin siang.***

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments